Istana Negara baru-baru ini melakukan evaluasi terkait laporan yang disampaikan oleh Mas Wapres Gibran. Setelah menerima lebih dari 400 aduan dari masyarakat, Istana menganggap perlu untuk mengevaluasi laporan tersebut secara menyeluruh.
Mas Wapres Gibran telah aktif menerima keluhan dan masukan dari masyarakat melalui platform Lapor Mas Wapres. Dalam laporannya, Mas Wapres Gibran telah menyoroti berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, baik itu terkait dengan pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, maupun masalah sosial lainnya.
Dalam evaluasi yang dilakukan oleh Istana, terdapat beberapa temuan yang menjadi perhatian. Salah satunya adalah adanya ketimpangan dalam pelayanan publik di beberapa daerah. Beberapa daerah masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas.
Selain itu, masalah kemiskinan dan ketimpangan sosial juga menjadi perhatian dalam evaluasi ini. Istana menilai bahwa masih banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan dan tidak mendapatkan akses yang sama terhadap berbagai fasilitas dan layanan publik.
Dalam menanggapi temuan-temuan tersebut, Istana berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Istana juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai lembaga terkait untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi berbagai permasalahan yang ada.
Mas Wapres Gibran juga menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi dan laporan yang diterima dari masyarakat melalui platform Lapor Mas Wapres. Beliau berjanji akan terus mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat serta berupaya untuk menjadi perwakilan yang baik bagi rakyat.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan bahwa pelayanan publik di Indonesia dapat terus meningkat dan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dapat segera diselesaikan. Istana dan Mas Wapres Gibran berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.